
Rahasia Saham Hybe – Siapa sih yang nggak tahu K-Pop? semakin kesini, K-Pop menjadi kiblat industri musik di negara-negara Asia, bahkan mancanegara. di balik kesuksesan K-Pop selain idol atau talent yang mempunyai bakat dan visual menarik, juga ada orang-orang kreatif di dalamnya. Sebut saja agensi, setiap idol K-Pop bernaung di agensi, untuk menunjang kepopulerannya. Di Korea ada banyak sekali agensi yang bersaing secara ketat. sebut saja Big 4 yaitu Hybe Corporation, JYP Entertainment, SM Entertainment dan YG Entertainment. Pada saat ini Hybe berhasil memimpin sebagai agensi terbesar di Korea. Bahkan saham Hybe pernah mencapai 120 Triliun Rupiah! Apa sih Rahasianya?
Rahasia Yang Bikin Saham Hybe Mencapai 120 Triliun Rupiah
Bighit Bertransformasi Menjadi Hybe, Pada Saat Pandemi
Bighit yang dulunya dikenal sebagai agensi ‘nugu’ yang talent-nya cuman BTS, sekarang udah bisa nyalip Big 3 sekaligus, yaitu SM, JYP, dan YG.
Yup, itu semua berkat otak HitMan Bang alias Bang Shi Hyuk, mantan CEO Bighit yang sekarang berubah nama jadi Hybe.
Awal mula terbentuknya Hybe adalah pada saat pandemi. ya gimana ya, asetnya cuman 1 (BTS), udah ngerencanain tour sana-sini, eh tiba-tiba pandemi, yang bikin semua jadwal BTS berantakan. Hal ini bikin Bang Shi Hyuk muter otak, biar Bighit tetep survive.
Bang Shi Hyuk, menyulap Bighit menjadi Hybe, dengan menggunakan strategi akuisisi. Nah, ini yang bikin saham Hybe bisa mencapai 120 triliun Rupiah.
Sebelum Hybe terbentuk, Bighit sudah mengakuisisi Source Music dan Pledis Entertaiment. Tujuannya adalah untuk saling menguatkan di pasar entertainment, karena persaingan pasar entertainment di Korea sangat ketat. Pada bulan Maret 2021, Bang Shin Hyuk selaku CEO Bighit pada waktu itu, mengumumkan bahwa Bighit melakukan tranformasi menjadi Hybe. Alasan Bang Shi Hyuk menganti nama Bighit menjadi Hybe adalah, karena menurutnya, dengan pengembangan bisnis yang telah dirancang, nama Big Hit Entertaiment sudah tidak lagi sesuai dengan agensi. Jelas dengan strategi akuisisi Bang Shi Hyuk, perlu membuat wajah baru dari BigHit itu sendiri.
Pengertian Strategi Akuisisi Dalam Bisnis
Nah ini dia rahasia dibalik kesuksesan Hybe, yaitu menggunakan strategi akuisisi. Sebenarnya apa sih strategi akuisisi itu? Dilansir dari Investopedia akuisisi adalah, aksi korporasi yang dilakukan oleh perusahaan dengan membeli sebagian besar saham dari perusahaan lain untuk mendapatkan kontrol perusahan tersebut.
Strategi akuisisi merupakan langkah yang cerdas, karena Hybe ga perlu repot-repot buat debutin grup baru. Apalagi pada saat pandemi, bukannya untung yang ada makin boncos!
Hybe mengakuisisi beberapa agensi seperti Pledis Entertainment agensi dari Seventeen, dan Source Music agensi dari Gfriend, dan masih banyak lagi.
Saham Hybe Mencapai 120 Triliun Rupiah
Bulan Juni kemaren sempet ramai, bahas tentang saham agensi Big 4 Korea, yaitu Hybe, JYP, SM dan YG.
Hal ini menjadi ramai di twitter karena, Youtube Korea Reomit Hansol Jang, membahas valuasi saham agensi Korea melalui Instagram Storynya.
Hansol Jang menyatakan bahwa, saham Hybe bisa beli saham dari Big 3 sekaligus (JYP, SM, YG). Nggak heran sih, kalau seperti itu, karena tahun ini banyak sekali talent Hybe yang melakukan comeback album. Bahkan ada yang melakukan tour solo yaitu Suga, member dari BTS. Bahkan banyak fans BTS mengeluh, karena member BTS mode solo, bikin uang mereka terkuras semakin banyak. Itu baru BTS, belum grup lainnya, seperti Le Sserafim, Enhypen, TXT, Seventeen, New Jeans, dan masih banyak lagi.
Jadi itulah Rahasia Saham Hybe bisa mencapai 120 Triliun Rupiah.
Baca ini juga: Jurus Jitu Branding Ala K-Pop untuk Bisnis Anda